Assalamu Alaikum Daeng.. Icapila Daeng Kana dalam Sepotong Cerita Dari Pannyingkul Kota Makassar akan berbagai tips tentang bagaimana cara memilih ikan atau ayam yang segar serta tips cara menghilangkan bau amis pada ikan dan ayam.
Daeng-daeng sekalian.. terkadang ikan atau ayam yang akan kita olah itu berbau amis atau anyir, kalau dalam bahasa Makassar disebut 'mannyere', apa lagi kalau ikan itu berjenis ikan laut, hmmm... jangan ditanya lagi mannyere'na..
Lantas kenapa sih ikan dan ayam itu bisa berbau amis...? Kalo soal itu ada dua kemungkinan yang bisa terjadi yaitu:
- Ikan atau ayam yang sudah dibeli kadang berbau amis bila sudah terkena udara cukup lama, coba kalau ikannya masih di air pasti tidak bau deh..hehe.. (jelas saja tidak berbau kan ikannya masih hidup..) hehehe... ini serius daeng...
- Ikan atau ayam yang sudah dibeli itu biasanya sudah tidak segar lagi, karena ikan atau ayam yang sudah tidak segar itu pasti deh akan semakin berbau amis kemungkinan besar karena sudah lama tidak laku dan terpapar udara dengan cukup lama.
Terus apa sih tanda-tanda ikan atau ayam yang sudah kurang segar lagi itu? Perhatkan ke enam point dibawah ini daeng..
- Jika bagian daging ikan atau ayam kita tekan, maka pada bagian itu tidak kembali lagi kewujud aslinya dengan segera. artinya dagingnya sudah mulai membengkak karena lama terkena udara bebas.
- Untuk ikan, warna pada insang ikan sudah tidak berwarna merah segar biasanya warnannya cenderung berwarna kecoklatan atau kehitaman.
- Perhatikan juga warna pada mata ikan atau ayam yang akan kita beli biasanya untuk ikan atau ayam yang sudah kurang segar, warna pada matanya tidak bening lagi tetapi sudah mulai berwarna agak kabur. orang makassar bilang lapu'-lapukang. hehehe..
- Hirup aroma yang dihasilkan dari ikan atau ayam itu, bila berbau amis yang sudah keterlaluan, sebaiknya jangan dibeli deh.. dijamin ikan atau ayamnya sudah tidak segar lagi.
- Ketika daging ikan yang sudah kurang segar lagi itu kita potong biasanya akan berlendir dan berbau.
- Untuk ayam yang sudah lama terkena udara biasanya akan kaku sekaku-kakunya. Kemungkinan besar ayam tersebut adalah ayam gelonggongan sedangkan untuk warna dagingnya tidak lagi berwarna pink melainkan berwarna agak kekuningan.
Lantas bagaimana cara menghilangkan bau amis atau anyir pada ikan atau ayam..?
- dengan menggunakan air jeruk lemon atau jeruk nipis.. jumlahnya bervariasi tergantung banyak dan kondisi ikan/ayam.. biasanya, untuk 1 kilo ikan air tawar perlu 2 sdm air jeruk.. dan untuk 1 kg ikan air asin/laut perlu 3 - 4 sdm air jeruk... jadi, jangan diitung jumlah jeruk yang digunakan.. karena terkadang hasil perasannya tidak sama... adapun lama perendaman sekitar 5 - 10 menit sajah...
- dengan menggunakan tepung terigu... cara ini rada boros duit.. mknya jadi kurang terkenal.. hehehhee... caranya: potongan ikan/ayam dibalur dengan tepung terigu.. kemudian dicuci.. ulangi sekitar 3 kali...
Baca Juga : Kali'bong Sikuyuang Alias Infeksi Pada Kuku Jari Kaki Serta Tips Untuk Menghindarinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar