17/01/12

Fenomena Boyband Di Indonesia



Boyband ditanah air sekarang ini sudah mulai bermunculan layaknya seperti jamur dimusim penghujan. setelah sempat dilanda virus band pop melayu kini giliran demam Boyband sedang melanda mayoritas pendengar musik di Tanah air terutama kaum remaja, Boyband pun tumbuh subur ditengah jenuhnya penikmat musik Popband melayu tanah air.

Dan seperti yang biasanya terjadi, bila sesuatu tengah melanda negeri ini, maka tidak sedikit pihak yang akan memanfaatkan fenomena tersebut untuk mengeruk keuntungan. Demikian pula dengan fenomena Boyband dan Girlband yang tengah membanjiri Indonesia. Para produser berlomba-lomba untuk mengorbitkan Boyband dan Girlband baru dengan tujuan utama yang tidak lain adalah Uang dengan mengesampingkan kualitas, bahkan tidak jarang para produser membentuk Boyband baru secara instant untuk memanfaatkan sifat masyarakat indonesia yang seleranya gampang berubah. Kalau seperti ini maka kasihan sekali Rakyat Indonesia yang "dibodohi" dan "dimanfaatkan" karena sifatnya itu.

Fenomena ini sangat menyedihkan sekali karena ini merupakan sebuah tanda bahwa remaja Indonesia sudah mulai kehabisan sosok berkualitas yang dapat dijadikan idola. Coba daeng-daeng semua membayangkan, remaja kita sekarang ini lebih mengidolakan para Boyband tersebut, sedangkan rata-rata Boyband yang ada di Indonesia memiliki kualitas yang pas-pasan saja yang hanya mengandalkan ketampanan mereka.

Tak seperti di Indonesia Boyband dan Girlband di Korea, sebelum mereka semua diorbitkan, mereka dilatih dulu oleh perusahaan agensi yang merekrut mereka selama beberapa tahun. Mereka dilatih sejak mereka berumur masih belia, diseleksi dengan ketat. Jadi mereka tidak asal langsung menjadi artis, karena harus melewati waktu bertahun-tahun kemudian memulai debut menjadi artis.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para Boyband dan Girlband Indonesia
  1. Kualitas Vokal yang mendukung
  2. Kekompakan koreografinya
  3. Kreatifitas
Selera musik remaja tanah air saat ini bisa dikatakan mengalami kemunduran. Mereka lebih memilih mengidolakan Boyband dari pada penyanyi-penyanyi atau Band yang memang memiliki kualitas tingkat atas alias mumpuni, bahkan tak jarang kita lihat remaja putri yang menangis bombay hanya karena tidak bisa melihat Boyband idolanya. (Hhmmm Apasih yang sebenarnya mereka pikirkan?)

kita tunggu saja sampai kapan Fenomena Boyband dan Girlband di Indonesia ini mampu bertahan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar