06/01/12

Hujan Di Makasar



Hujan di Makassar... hhmmm hujan memang sesuatu yang sangat menyenangkan, tapi tidak sedikit juga orang yang menyukai hujan, mungkin karena alasan takut basah a'do'mese'  kalo orang Makassar bilang, takut motornya jadi kotor (alasan bagi orang-orang yang malas mencuci motor hehe..), takut terserang flu dan berbagai alasan lainnya..

Tetapi hujan bagi sebagian orang terutama bagi seorang penyair adalah suatu hal yang menarik karena hujan bisa dijadikan puisi, bisa dijadikan embel-embel dalam surat cinta, bisa dijadikan lagu dan lain-lain. Hujan juga merupakan berkah dan anugrah tersendiri yang diberikan Tuhan bagi para penjual pernak-pernik anti hujan dan para penjual makanan kecil.

Nih daeng beberapa peralatan dan camilan yang laku saat musim hujan..
  1. Mantel hujan.
     
    Peralatan yang satu ini benar-benar laku saat musinm penghujan tiba, terutama bagi pengendara kendaraan beroda dua, karena tanpa mantel hujan ini mereka bisa basah kuyup. bayangkan kaloharus kekantor sambiil berbasah-basahan.. hihi.. basa mami...!!!.
  2. Payung.
    Nah ini dia nich yang sejak dari jaman dahulu tetap eksis walaupun bukan musim hujan tetap laku juga. Payung sangat cocok buat orang yang kut kulitnya gelap (seperti saya hehe..) dan jugu cocok untuk orang yang takut terserang flu karena hujan. 
  3. Sara'ba'.
    Nah.. kalo ini adalah salah satu minuman khas kota daeng yang berguna untuk menghangatkan tubuh saat musim penghujan tiba. Menikmari sara'ba' yang masih panas pada musim penghujan adalah nikmat tersendiri bagi para penikmatnya, karena selain menghangatkan tubuh sara'ba juga berfungsi sebagai obat karena terbuat dari bahan-bahan rempah rempah alami.
  4. Pisang goreng dan Bakara' (buah sukun).
    Ini juga laku nih saat musin penghujan tiba, asik saat dinikmati bersama keluarga atau kerabat sambil menikmati secangkir teh atau kopi.
Ok Daeng... Selamat menikmati hujan di Makassar dengan cara Daeng Sendiri..


2 komentar:

  1. paling enak makan stelah kehujanan yah :)

    BalasHapus
  2. Hehehe.. benar tuh bang Ario, apa lagi kalo ditemani sama orang-orang tercinta..

    BalasHapus